Diambil dari web : irm.or.id
Yogyakarta –IRM- Tim Materi Muktamar Ikatan Remaja Muhammadiyah ke-16 merekomedasikan agar Pimpinan Cabang IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ditiadakan pada periode kedepan.
Hal ini disampaikan oleh Ridho Al-Hamdi, Ketua Tim Materi Muktamar IRM XVI saat ditemui Putra Batubara redaksi website www.irm.or.id di kantor Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah (PP IRM) Jalan KH. Ahmad Dahlan 103 lt2 Yogyakarta, Jumat, (08/08/08).” Dasar rekomendasi tim materi tentang penghapusan pimpinan cabang dari struktur IPM kedepan adalah untuk efisiensi dan efektifitas birokrasi IPM agar setiap kebijakan pusat dapat cepat sampai ke basis massa di ranting”, katanya.
Dengan dihapuskannya Cabang diharapkan tidak terjadi rangkap jabatan antara Ranting, Cabang, dan Daerah. Karena ada banyak kasus dibeberapa daerah yang pimpinannya merangkap diberbagai struktur.
Ridho menambahkan, saat ini kita sudah menerima masukan dari berbagai pihak tentang wacana penghapusan pimpinan cabang seperti alumni IRM/IPM, peseta Taruna Melati Utama (TMU) Lampung dan teman-teman PW dan PD IRM lainnya. ”Kita ingin setiap orang membawa data lengkap tentang kondisi pimpinan cabang di tempatnya masing-masing, sehingga pada saat Lokakarya Materi Muktamar IRM XVI di Jakarta pada tanggal 27-29 Agustus nanti setiap perwakilan dapat menyampikan argumentasinya berdasarkan data, tidak hanya asumsi saja” tambahnya.
Masukan dari berbagai pihak tetap kita terima dengan pikiran terbuka asalkan dengan data yang jelas. Karena itu, tim materi menghimbau kepada seluruh Pimpinan Wilayah Ikatan Rermaja Muhammadiyah (PW IRM) yang akan hadir di lokakarya besok untuk membawa data lengkap Pimpinan Cabang yang aktif dan tidak aktif serta kondisi objektifnya. Sehingga nantinya pada sidang di Muktamar bisa diputuskan apakah struktur cabang masih diperlukan atau tidak. Jika memang tidak diperlukan, maka hapsukan saja (arp)
kasih komentar buwat salah satu point materi Muktamar ini…